Dolok, Padang Lawas Utara – Di tengah arus perubahan dan tantangan pembangunan di daerah, hadir sosok pemimpin yang menginspirasi dan merangkul masyarakat dengan pendekatan humanis dan bijaksana. Ia adalah Akhirul Razak Siregar, S.Sos., M.Si., Camat Dolok yang dikenal sebagai pemimpin santun dan cerdas, serta selalu hadir di tengah masyarakatnya.
Ketika sebagian pemimpin memilih untuk menjaga jarak dan fokus pada kebijakan dari balik meja, Camat Dolok justru tampil berbeda. Kesantunannya tercermin dari sikapnya yang dekat dengan warga, terbuka terhadap kritik, serta aktif turun ke desa-desa untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Sementara itu, kecerdasannya tercermin dari kemampuannya membaca situasi sosial, mendengarkan aspirasi, dan mengambil keputusan dengan hati-hati serta penuh pertimbangan.
Tak heran jika sosok Akhirul Razak mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Kecamatan Dolok.
Pemimpin yang Hadir, Bukan Hanya Mengatur
Menurut Samsu Budiman Tanjung, Ketua Karang Taruna Kecamatan Dolok, gaya kepemimpinan Camat Akhirul patut dicontoh oleh para pemuda dan aparat desa.
“Beliau tidak hanya hadir saat ada acara formal. Bahkan di waktu senggang pun, beliau menyempatkan diri untuk duduk bersama pemuda dan masyarakat, sekadar berbagi cerita atau mendengarkan saran. Itu membuat masyarakat merasa dihargai,” ujar Samsu.
Tidak hanya kepada pemuda, perhatian Camat Dolok juga menyentuh masyarakat lapisan bawah. Himpun Siregar, warga Desa Sungai Datar, menyampaikan bahwa ia sangat menghargai kehadiran seorang camat yang benar-benar merakyat.
“Kalau kami butuh bantuan atau ada kendala administrasi, tidak sulit bertemu beliau. Beliau cepat tanggap dan tidak mempersulit. Sosok seperti inilah yang membuat kami yakin bahwa pemerintah masih berpihak kepada rakyat,” katanya.
Cerdas Membaca Situasi, Bijak Membuat Keputusan
Camat Dolok juga dikenal cerdas dalam memimpin, terutama dalam mengambil kebijakan di tingkat kecamatan. Ia tidak gegabah, dan selalu mengedepankan komunikasi dan koordinasi lintas pihak sebelum mengambil keputusan penting.
Hal ini diakui oleh Rahmat Saleh Rambe, SH, seorang aktivis dan tokoh muda dari Desa Siala Gundi.
“Saya melihat Pak Camat tidak pernah asal-asalan. Misalnya dalam urusan pembangunan atau program bantuan, beliau selalu menimbang dari berbagai sisi: sosial, ekonomi, dan bahkan aspek budaya masyarakat lokal. Inilah yang membuat keputusannya terasa adil dan tidak menimbulkan gejolak,” jelas Rahmat.
Pendapat serupa disampaikan oleh Imom, S.Pd., warga Desa Bahab yang juga Koordinator Karang Taruna Luat Silangge. Menurutnya, pemimpin seperti Camat Dolok adalah contoh bahwa seorang pejabat bisa menjadi sahabat masyarakat.
“Pak Camat tahu kapan harus bicara tegas, dan tahu kapan harus mendengarkan. Itu menunjukkan kecerdasan emosional yang kuat. Beliau juga mampu memotivasi generasi muda untuk aktif dalam pembangunan desa,” kata Imom.
Membangun dari Hati, Menuju Kecamatan yang Berdaya
Perubahan positif yang dirasakan masyarakat Kecamatan Dolok tidak terlepas dari kepemimpinan yang mengutamakan dialog, partisipasi warga, serta akuntabilitas dalam pelaksanaan program.
Nipros Rambe, SH, seorang aktivis dan warga Desa Siranap, menyebut bahwa keberadaan Camat Dolok sangat terasa dampaknya bagi masyarakat.
“Selama ini mungkin banyak warga yang apatis terhadap pemerintah, tapi kehadiran Pak Camat mengubah itu. Beliau membuka ruang komunikasi, dan itu sangat penting dalam membangun kepercayaan. Kita butuh lebih banyak pemimpin seperti beliau,” tuturnya.
Sebagai seorang birokrat muda yang berlatar belakang pendidikan sosial dan pemerintahan, Akhirul Razak Siregar bukan hanya mengandalkan teori. Ia menggabungkan ilmu, pengalaman, dan kepekaan sosial untuk membangun wilayahnya dengan cara yang bersahabat dan bermartabat.
Teladan Kepemimpinan di Era Modern
Di tengah tantangan era digital, birokrasi yang efektif bukan hanya ditentukan oleh kebijakan tertulis, tetapi juga oleh sikap, empati, dan kemampuan menyentuh hati masyarakat. Akhirul Razak Siregar, S.Sos., M.Si., telah menunjukkan bahwa pemimpin yang santun dan cerdas dapat menjadi motor penggerak pembangunan dari bawah, dengan melibatkan rakyat secara aktif dan mengedepankan pendekatan yang humanis.
Masyarakat Kecamatan Dolok pun berharap agar kiprah dan semangat kepemimpinan seperti ini terus berlanjut, tidak hanya di level kecamatan, tapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain.






