Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

BEI Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan mendukung penuh setiap upaya penguatan ekosistem pasar modal di segala lini. Seperti halnya yang dilakukan...
BerandaKesehatanAkibat Virus Corona Makin Masif, MTQ Banten XVII Ditunda

Akibat Virus Corona Makin Masif, MTQ Banten XVII Ditunda

TANGSEL-Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten menerbitkan surat edaran penundaan waktu pelaksanaan MTQ XVII tingkat Provinsi Banten dengan nomor 073/LPTQ-BTN/III/2020.

Tertanggal pada 17 Maret 2020 yang ditunjukkan kepada Ketua LPTQ Kabupaten kota se Banten tertanda sebagai Ketua harian LPTQ Banten KH E Syibli Syarjaya menyampaikan berdasarkan keputusan Gubernur Banten nomor 443/Kep.114-Huk/2020 tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa Corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Banten.

“Hasil kordinasi Gubernur Banten dengan Walikota Tangsel serta hasil konsultasi LPTQ Provinsi Banten dengan Gubernur Banten pada Senin 16 Maret 2020 pukul 20.10 wib, ” Tulis dalam surat itu.

Maka bersamaan dengan ini disampaikan bahwa dengan kondisi yang ada akibat virus corona pelaksanaan ditunda sementara sampai benar-benar kondisi membaik.


“Bersama ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan MTQ XVII tingkat Provinsi Banten ditunda sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan  kemudian. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut dimohon kabupaten kota untuk dapat menyesuaikan akokmodasi dan hal-hal terkait pelaksanaan MTQ, ” Jelasnya.

Kepala Kemenga Kota Tangsel Abdul Rojak juga menyampaikan bahwa sehubungan dengan adanya KLB wilayah Banten akibat virus Corona, pemangku kepentingan mengambil langkah cepat untuk menunda sementara waktu pelaksanaan MTQ yang sedianya dilaksanakan pada (23-27/3) akan dilaksanakan pada (13-17/4) mendatang. Pihaknya menegaskan jika persiapan panitia lokal sudah cukup matang.

“Panitia sudah sangat matang persiapan MTQ Banten di Tangsel ini, adapun nanti pelaksanaan MTQ ada pawai taaruf atau tidak nanti dibahas lagi oleh LPTQ Banten dan Gubernur Banten serta LPTQ Kabupaten kota se Banten, ” tambah ia.

Belum dapat dipastikan apakah dengan waktu yang berganti nanti bakal ada pawai taaruf atau tidak. Pihaknya menyerahkan secara penuh kepada LPTQ Provinsi Banten yang memiliki kewenangan penuh.


“Keputusan penundaan MTQ Banten ini adalah hasil kesepakatan bersama antara Walikota Tangsel Airin dan LPTQ Banten serta atas persetujuan Gubernur Banten bapak Wahidin Halim, ” jelasnya.

Wakil Walikota Benyamin Davnie juga menyampaikan jika dirinya juga sudah mengetahui adanya penundaan waktu MTQ Banten selema melihat kondisi dampak corona yang belum dapat dipastikan.

“Saya baru mendengar bahwa MTQ juga diundur pelaksananya itu keputusan bapak Gubernur dan kita sebagai panitia daerah tentunya menyesuaikan, ” kata Benyamin.

Jika memang nanti kondisinya tidak memungkinkan atau sudah membaik pastinya akan didesain panggung seperti tidak ada pengunjung atau pawai taaruf tetap ditiadakan. Itu semua bertujuan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang timbul akibat corona.

“Mungkin nanti desain tidak ada pawai taaruf penonton dan parade kafilah. Mungkin nanti desainnya akan disesuaikan seperti itu, ” tutupnya. (red).