Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

BEI Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan mendukung penuh setiap upaya penguatan ekosistem pasar modal di segala lini. Seperti halnya yang dilakukan...

Tentang POSFIN

Tentang Finnet Indonesia

BerandaEdukasiApa Itu Radang Selaput Otak dan Gejalanya

Apa Itu Radang Selaput Otak dan Gejalanya

Peradangan adalah respon alami tubuh saat terdapat organisme asing yang menyerang. Namun, peradangan yang berlebih atau yang berkepanjangan dapat memicu kondisi medis yang berbahaya.

Salah satunya adalah meningitis atau yang dikenal sebagai radang selaput otak. Radang selaput otak ada yang bisa diatasi dengan penanganan medis selama berminggu-minggu dan ada pula yang mengancam nyawa.


Gejala awal radang selaput otak
Radang selaput otak merupakan peradangan pada selaput atau meninges yang melapisi otak dan saraf tulang belakang. Peradangan juga dapat terjadi saat cairan yang berada di sekitar meninges terinfeksi.
Seringnya, radang selaput otak diakibatkan oleh virus dan beberapa radang selaput otak dapat menular ke orang lain melalui batuk, bersin, atau kontak dengan penderita.


Pada awalnya, radang selaput otak memiliki gejala yang sama dengan radang selaput otak. Akan tetapi, radang selaput otak akibat bakteri lebih parah daripada yang disebabkan oleh virus.
Umumnya, gejala awal yang dialami oleh penderita radang selaput otak adalah demam, kekakuan di leher, dan sakit kepala. Terkadang, gejala awal radang selaput otak mirip dengan influenza yang makin parah seiring berjalannya waktu.