Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Penguatan Kapasitas PPID Desa: Inisiatif Info Pakde Dorong Keterbukaan Informasi di Bulukumba

JalurDua.Com, Bulukumba - Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian mengadakan penguatan kapasitas untuk kepala desa dan perangkat desa terkait Pejabat Pengelola...
BerandaHeadlineAPD Tidak Memadai, Netizen Ini Larang Istrinya Kembali Bertugas

APD Tidak Memadai, Netizen Ini Larang Istrinya Kembali Bertugas

Bulukumba – Sebuah postingan milik seorang netizen di Facebook tetiba menjadi buah bibir para warganet lainnya, khususnya para penggiat media sosial di Bulukumba.

Cak Din, seorang facebooker memposting sekumpulan teks, ekspresinya terhadap realita yang harus dihadapinya bersama keluarganya. Cak Din, melalui postingannya, menegaskan dirinya selaku suami lebih memilih untuk melarang istrinya yang berprofesi nakes di salah satu PKM di Kabupaten Bulukumba, untuk tidak masuk bekerja seperti biasa. Lantaran fasilitas berupa Alat Perlindungan Diri (APD) yang jauh dari memadai pada PKM tempat istrinya bertugas. Cak Din menegaskan, “Bodoh sekali rasanya kalau kita mau jatuh ke lubang yang sama dua kali.”

Tempo hari, istri Cak Din adalah salah seorang nakes yang harus dikarantina akibat salah seorang pasien terpapar covid-19. Untunglah, hasil uji lab menunjukkan istrinya negatif.

Sontak, postingan Cak Din menuai respon beragam. Kebanyakan netizen mendukung dengan cara menyematkan emotican dan komentar.

Postingan tersebut diunggah pada hari Rabu (24/6/2020). Isinya sebagai berikut:

Klo mau tegas,
Jangan tegas salah-salah…

Sy larang istriku kembali bertugas di PKM Tanete, krn PKM tidak menjamin tersedianya APD. Bodoh sekali rasanya klo qt mau jatuh ke lubang yg sama dua kali.

Tegas yg seharusnya adalah saat ada petugas PKM Tanete yg tdk mau di SWAB. Siapa yg menjamin mereka bersih?

Klo mau dikeluarkan… SILAHKAN !!!

Kamis (25/6/2020), Cak Din kembali mengunggah narasi singkat, berbunyi:

Postingan ini ini sdh byk di screenshoot dan masuk di beberapa grup-grup WA krn di pengaturan FB saya, tdk bisa dibagikan.

Sengaja sy membuatnya bukan krn takut istri sy diberhentikan, namun sebagai bentuk “pesan” bahwa pandemi ini tdk dapat dihadapi setengah hati.

Selamat berjuang buat sahabat nakes PKM Tanete yg rela kembali “berperang” tanpa dan atau bergantian menggunakan APD Standar. Semoga selalu dalam lindunganNya.

Postingan kedua Cak Din menunjukkan rasa empatinya terhadap para nakes teman-teman istrinya di PKM yang dimaksud. Namun dengan kemasygulan terhadap fasilitas APD yang tidak memadai.(*)

Liputan: Uno
Editor : Alfian Nawawi