Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Bus Damri Hadir Menghubungkan Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan ASDP Bira

JalurDua.Com, Bulukumba - kabar gembira datang bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bira dan Kepulauan Selayar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan...
BerandaHeadlineBandara Kualanamu Terlantarkan 9 Penumpang, Begini kronologinya

Bandara Kualanamu Terlantarkan 9 Penumpang, Begini kronologinya

JalurDua.Com, Medan – Sembilan penumpang terlantar di Bandara Kualanamu Medan tujuan Bandara Sibolga saat transit dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Mereka tidak dapat pesawat sampai tujuan dengan alasan tidak ada pesawat.

Salah satu penumpang Wanto menyampaikan kekecewaannya atas pelayanan Bandara Kualanamu Medan. Pihak bandara tidak bertanggung jawab dengan menyediakan pesawat tujuan. Berdasarkan tiket pesawat yang dibeli, bertolak dari Soekarno Hatta tujuan Sibolga transit di Bandara Kualanamu.

“Kami kecewa pihak bandara tidak bertanggung jawab kepada penumpang. Kesalahan bukan pada penumpang tapi karena ada keterlambatan terbang yang dijadwalkan pukul 08.30 pagi, baru terbang pukul 11.00 Wib dari Soekarno-Hatta Hatta. Itupun ganti pesawat yang bukan sesuai dengan pesan awal,” kesalnya.

Penerbangan dengan tiket pesawat 693273251 keberangkatan 30/04/2021/08.30 wib dengan maskapai Lion JKT -204/CKG-KNO. Transit di Kualanamu menggunakan Wing IW-1254/KNO-FLZ pada 11.50 wib. Sementara akibat ada keterlambatan, tiba di Bandara Kualanamu sekitar 13.30 Wib. Sembilan penumpang meminta agar pihak bandara menerbangkan sampai tujuan. Namun jawaban dari pihak bandara hanya mengembalikan uang sebesar Rp 400 ribu. Ini jelas merugikan. Penerbangan Kualanamu hingga Sibolga sekitar 50 menit.

“Semestinya pihak bandara menyiapkan pesawat agar penumpang sampai tujuan berdasarkan tiket yang dipesan. Harga empat ratus ribu itu sepertinya tidak sesuai dengan harga tiket,” kesalnya.

Supervisor Bandara Kualanamu Kartika dan Kordinator Bandara Kualanamu Dodi. Keduanya tidak bisa memberikan pertangung jawaban kepada 9 orang penumpang. Tentunya ini sangat merugikan pihak penumpang.***