JALUR DUA–Gedung Bersama Bulukumba menjadi saksi semangat baru para bidan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bulukumba. Acara yang resmi dibuka oleh Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf ini menjadi panggung untuk memperkuat peran bidan sebagai pahlawan kesehatan masyarakat, Senin pagi.
Dengan dihadiri 403 peserta, mulai dari Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, hingga anggota ranting IBI se-Kabupaten Bulukumba, Muscab kali ini bukan sekadar agenda rutin. Ketua Panitia, Hj. Megawati S, SKM, M.Kes, menegaskan bahwa acara ini dirancang untuk mempererat konsolidasi organisasi, meningkatkan keahlian anggota, serta merumuskan program kerja yang visioner untuk periode 2023–2028. Tak hanya itu, Muscab juga menjadi ajang pemilihan pengurus baru dan penyusunan rekomendasi strategis untuk pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, atau akrab disapa Andi Utta, menyampaikan kekagumannya terhadap dedikasi para bidan. “Bidan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Kehadiran kalian sangat vital dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, serta memastikan kesehatan ibu dan anak terus membaik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Andi Utta menekankan bahwa Muscab ini bukan hanya soal seremoni, melainkan momen krusial untuk mengevaluasi kinerja dan merancang langkah baru yang relevan dengan tantangan kesehatan masa kini. Ia juga mengajak IBI untuk bersinergi dengan Pemkab Bulukumba, khususnya dalam memerangi stunting, memajukan kesehatan reproduksi, dan mendukung program prioritas lainnya.
“Dengan semangat dan keahlian yang dimiliki, saya yakin IBI Bulukumba mampu menjadi mitra kunci dalam mencetak Generasi Emas yang sehat dan tangguh,” tambahnya.
Muscab ke-VIII ini diharapkan melahirkan kepengurusan baru yang solid dan program kerja yang tak hanya inovatif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat Bulukumba. Dari memperkuat pelayanan kesehatan hingga merumuskan solusi berbasis bukti, para bidan siap menjawab tantangan zaman dengan profesionalisme dan hati.
Acara ini menjadi bukti bahwa IBI Bulukumba bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga garda terdepan yang siap mengawal transformasi kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Muscab ke-VIII ini menandai babak baru pengabdian bidan untuk Bulukumba yang lebih sehat dan berdaya.(*)






