Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

BEI Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan mendukung penuh setiap upaya penguatan ekosistem pasar modal di segala lini. Seperti halnya yang dilakukan...
BerandaNewsKalimantanBupati KKU Bagikan Sembilan Gerobak Gratis ke Pedagang

Bupati KKU Bagikan Sembilan Gerobak Gratis ke Pedagang

JALURDUA – KAYONG UTARA – Sebanyak 9 gerobak dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) ke para pedagang di Kawasan Wisata Pantai Pulau Datok, yang tempatnya terelokasi.

Pembagian gerobak tersebut diserahkan langsung Bupati Kayong Utara, Citra Duani, ke salah satu pedagang di lokasi tersebut, dalam rangka mensosialisasikan Master Plan penataan kawasan wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana, Jumat 29 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kayong Utara Tasfirani mengatakan, bahwa di Kayong Utara, Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan pemerintah setempat untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pariwisata adalah salah satu sektor yang menjadi andalan dari pemerintah kabupaten Kayong Utara sebagai tulang punggung untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Tasfirani di Sukadana, Jum’at, 29 Januari 2021.

Menurutnya, pengembangan pariwisata bertujuan untuk mengembangkan produk dan pelayanan yang berkualitas, seimbang dan bertahap, terlebih sarana dan prasarana yang harus dipenuhi demi memenuhi kebutuhan pengunjung.

“Pengembangan sebuah objek dibutuhkan adanya fasilitas yang berfungis sebagai pelengkap dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan wisatawan yang bermacam – macam,” jelas dia.

Dia menambahkan, Masterplan kawasan Pantai Pulau Datok KKU yang telah disusun di tahun sebelumnya telah mengalami sedikit perbedaan data di lapangan dan membutuhkan konfirmasi data terbaru di lapangan.

“Review masterplan ini memasukan kebutuhan – kebutuhan yang menjadi konsep pengembangan yang diinginkan oleh kami untuk pengembangan kawasan di tahun yang akan datang,” ujar Tasfirani.

Kemudian, menurut Tasfirani, kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memutahirkan data serta analisa lokasi demi menyiapkan konsep pengelolaan lokasi tersebut.

“Dengan dilakukannya kegiatan ini akan dapat memutakhirkan data dan analisa kawasan untuk mendapatkan solusi atau konsep pembangunan,” katanya. (kang)