Ervi Usman, seorang ibu rumah tangga biasa di Dusun Bolongnge, Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Sejak kecil Ervi mencintai buku.
Rumahnya yang juga adalah pojok baca merupakan tempat berkumpul anak-anak maupun warga di sekitar kediamannya. Pojok Baca Rakyat 137 Bolongnge, nama pojok bacanya, dikelola bersama kakaknya, Sri Puswandi. Pojok baca ini merupakan salah satu jaringan dari Gerakan Pojok Baca 137.
Ervi dengan merendah berkata, “Saya ibu rumah tangga biasa. Bukan penulis.”
Namun faktanya, karya-karya Ervi telah dibukukan dalam berbagai antologi cerita pendek. Dua di antaranya: “Cinta Dua Zaman” dan “Cinta Dua Sahabat.” Tulisan lainnya sementara dalam proses penerbitan.
Ervi menambah daftar penggiat literasi Bulukumba yang intens menjadi penulis khususnya dari jaringan Gerakan Pojok Baca 137. Sebelumnya dari jaringan ini publik mengenal beberapa penulis lainnya, di antaranya Juharnidah Anjayani Salrah, penggiat Pojok Baca Konjoa 137 di Manyampa, Ujungloe dan Sulfiani Ilyas, penggiat Pojok Baca Sunset 137 di Ujungbulu.
Saat ini Ervi tengah merantau di Kepulauan Tidore. Di dalam perantauannya pun dia banyak menulis puisi dan cerpen.
“Merantaulah agar kau tahu namanya rindu,” prinsipnya.
Dalam berbagai tulisannya Ervi tidak memakai namanya sendiri. Melainkan memakai nama putri kecilnya, Assyifa Barizza.(*)