JALURDUA.COM-Meski kabar ditemukanya obat untuk virus corona yang mematikan tersebut sudah ditemukan namun, tidak serta merta keadaan menjadi membaik dalam waktu yang singkat. Beberapa sektor industipun sampai sekarang masih terkena imbasnya termasuk yang berkaitan dengan sektor pariwisata.
Wabah virus Corona atau COVID-19 yang terjadi sejak akhir tahun 2019 lalu di Wuhan berdampak pada sector pariwisata. Virus yang telah menyebar di 28 negara di luar China sejak Januari lalu ini membuat wisatawan termasuk di Indonesia membatalkan perjalanan mereka, terutama ke negara-negara yang memiliki kasus corona.
Sekertaris Jenderal Astindo, Pauline Suharno menjelaskan bahwa setidaknya ada penurunan hingga 80 persen sejak akhir Januari lalu.
“Penurunan sebelum pameran untuk rute Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, kurang lebih 80 persen,”kata dia kepada VIVA di Astindo Travel Fair 2020 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat, 21 Februari 2020.
Pauline melanjutkan, masyarakat sudah mulai melakukan pembatalan penerbangan sejak awal Januari lalu. Pembatalan juga mulai terasa ketika pemerintah Singapura menaikkan status negaranya dari level kuning ke oranye.