Jalurdua.com, Bulukumba- Gowes Hutan Karet ll yang diselenggarakan oleh Tanete Cycling Community (TCC) Bulukumba berjalan sukses. Tercatat 2.385 peserta yang datang dari berbagai daerah di Sulsel hadir pada Jelajah Hutan Karet (JHK) yang ke-2, Minggu (15/3/2020) kemarin.
Peserta bukan hanya datang dari masyarakat sipil, yang hadir bahkan wakil Bupati Enrekang, Asman SE, dan Ketua DPRD Enrekang Idris Sadik, wakapolres maros, dan wadanrindam Pakkatto serta sejumlah pejabat lainnya di Sulsel.
Ahmad Saiful, pembina TCC Bulukumpa mengaku, jumlah partisipasi tahun ini meningkat lebih 50 persen dari even tahun lalu. Bahkan katanya, jumlah ini terbilang besar dan menjadi rekor peserta terbanyak di Sulsel.
“Ini memecahkan rekor kita sebelumnya. Bahkan bisa dibilang se-Sulsel. Dibeberapa even yang saya ketahui, peserta hanya mencapai 1.500 sampai 1.800 peserta. Tapi kami mampu melebihi itu dan mencapai 2.300 san peserta,” Ujar legislator Bulukumba itu, Senin (16/3/2020).
Dengan lintasan sepanjang 23 KM itu dinikmati peserta dengan sejumlah tantangan, seperti lumpur dan bebatuan. Agar mengantisipasi adanya cidera berkepanjangan, panitia bahkan menurunkan tenaga medis khusus bagi mereka.
Yang Luar biasa kata Eful yang juga panitia even sangat mengapresiasi ketua panitia A. Yayat dan semua panitia yg sangat kompak dan mensukseskan acara ini, panitia menggunakan rumah warga sebagai tempat menginap. Pengganti hotel.
“kurang Lebih saratus rumah warga yang kami gunakan sebagai Hotel dan Ini secara tidak langsung mampu mendorong pendapatan di masyarakat. Meski kami yang fasilitasi itu. Selain itu, juga menjadi edukasi silaturahmi di masyarakat akan hal-hal baru di lingkungannya, ” Ujar pria hitam manis itu.
Kesuksesan even ini tambah pria bertagline #InsyaAllahBerhasil itu, tak terlepas dari dukungan Pemda Bulukumba, Polres Bulukumba serta seluruh panitia dan masyatakat.
” Kami harus mengucapkan terima kasih ke pak Camat Bulukumpa , lurah Jawi-jawi dan Tanete, pak Kapolres dan Dandim Bulukumba juga Lonsum, serta support full dari komunitas motor trail B-Trac dan komunitas mobil SKIN, Pramuka Man 1 dan PMI Smada, tim medis Puskesmas Bulukumpa juga masyarakat sekitar dan yg bersedia rumahnya jadi penginapan sehari, semoga ditahun depan even ini kami bisa laksanakan dan dikemas lebih meriah dan semarak. Tentunya dapat lebih meningkatkan pendapatan warga sehingga roda perekonomian akan meningkat. Itu karena peserta dari luar membelanjakan uangnya di sini serta kita memperkenalkan wisata alam kita ” Ucapnya.
Ia pun berharap, even tahun 2021 nanti, dikemas dengan menghadirkan hiburan lokal. Termasuk pula tersedianya kuliner lokal yang mampu jadi daya tarik peserta. (Uno)