Disduk Capil ‘Go Digital’, Mobil Layanan dan GISA Segera Diluncurkan

0
192
Tomy Satria saat menerima mobil layanan untuk diteruskan ke Disdukcapil beberapa waktu lalu (Dok : Humas Pemkab)

Jalurdua.com, Bulukumba,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba akan melaunching atau meresmikan mobil layanan kependudukan. Upaya tersebut sebagai langkah awal menuju “go digital”.

Kepala Disdukcapil, Andi Mulyati Nur membeberkan, rencananya mobil layanan kependudukan akan di resmikan oleh Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah pada puncak peringatan Hari Jadi Bulukumba ke 60 tahun Bulukumba, 4 Februari mendatang.

Selain peresmian mobil layanan, Gubernur lanjut Mulyati akan melauching Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). “Bapak Gubernur juga akan memberikan Piagam Penghargaan Sadar Adminduk kepada Desa Kelurahan” bebernya.

Kriteria pemberian penghargaan itu ungkap Mulyati dinilai oleh provinsi dan Disdukcapil Kabupaten. Diantaranya ketercapaian kepemilikan adminduk bagi warganya, dan keaktifan pemerintah desa kelurahan dalam memfasilitasi kegiatan jemput bola yang dilaksanakan Disdukcapil

Rencananya Mobil Layanan kependudukan dan pencatatan sipil ini akan beroperasi di sembilan kecamatan untuk mempermudah masyarakat Bulukumba memenuhi administrasi kependudukannya.

“Kendaraan operasional itu sebagai inovasi dalam pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil,” ungkapnya.

Mobil Layanan Kependudukan keliling ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Bulukumba yang diserahkan beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. Di tahun 2020 Disdukcapil terus bergerak dan segera merealisasikan go digital, yakni seluruh pelayanan tanda tangan administrasi kependudukan dan akta lainnya sudah menggunakan TTE (Tanda Tangan Elektronik).

Seperti diketahui, Disdukcapil merupakan salah satu OPD yang berprestasi di Bulukumba. Sederetan penghargaan yang diterima di 2019 yakni Inovasi Layanan Publik Top 20 LARAKU NYATA dan Top 29 Adminduk Inklusif oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

“Soal persentase capaian Disdukcapil pernah melebihi 100 persen dalam merekam administrasi kependudukan usia yang menjelang 17 tahun,” ungkapnya. (Uno)