JalurDua.Com, Makassar, – Syamsul Alam yang merupakan dosen di salah fakultas di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar , diamanahkan menjadi Pengganggung jawab teknis (PJT) Riset Studi Determinan Status Gizi (SDZG) pada masa pandemi di tahun 2020.
Riset SDZG bertujuan mengetahui gambaran determinan gizi seperti perilaku pementauan pertumbuhan, pola konsumsi dan kondisi sanitasi selama Pandemi.
Akrab disapa Syamsul, ia mengatakan bahwa ada 250 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 2500 blok sensus.
“Ada 250 Kabupaten, dan sulawesi selatan sendiri ada 11 kabupaten dan selayar salah satunya yang alhamdulillah saya dipercayakan menjadi penanggung jawab teknis,” kata Syamsul
Kegiatan pengambilan data yang berlangsung di 21 November hingga 4 Desember tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat dengan dua mekanismse.
“Nah, untuk mekanisme pengambilan data sendiri kami melakukan dengan dua cara yakni daring dan luring. Diluring sendiri kami melaksankan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan wawancara di ruangan terbuka, melakukan pengecekan suhu dan jarak sekitar 2-meter” jelasnya.(*)