Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

BEI Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan mendukung penuh setiap upaya penguatan ekosistem pasar modal di segala lini. Seperti halnya yang dilakukan...
BerandaHeadlineGeger Penemuan Tanah Beracun di Tangsel

Geger Penemuan Tanah Beracun di Tangsel

Sebanyak 100 drum kosong disiapkan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk mengangkut tanah yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, Senin (17/2/2020).

Di di lahan kosong Blok J, para petugas Batan dengan menggunakan alat, mengeruk tanah itu yang kemudian dimasukkan ke dalam tong berwarna kuning.

Usai diisi tanah, drum-drum itu langsung diangkut ke dalam truk khusus, selanjutnya dibawa menuju tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan.

Pembersihan atau clean-up ini sudah dilakukan sejak 11 Februari 2020 lalu. Hal ini seiring yang diketahui sejak akhir Januari 2020.

Menurut Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara, sudah ada 87 drum tanah yang diangkut dari lokasi tersebut sejak akhir Januari hingga Minggu 16 Februari 2020.

“Saat ini kita bersihkan (radioaktif pada) tanah ataupun tanaman yang ada di tempat itu. Sekarang kita bawa 100 drum kosong. Semoga tidak hujan karena faktor alam sangat mempengaruhi dan jika dilakukan saat hujan dapat membahayakan pekerja,” ujar Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara di lokasi, Senin (17/2/2020).

Proses pembersihan ini dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan warga penghuni Komplek Perumahan Batan Indah. Pekerjaan itu akan terus diusahakan hingga selesai agar kondisinya menjadi normal kembali.

Â