Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Ketika Reshuffle Jadi Senjata Politik: Tunisia dan Indonesia di Ujung Krisis Demokrasi

Sejarah politik Tunisia sejak kemerdekaannya dari Prancis pada tahun 1956 telah mengalami berbagai perubahan dan dinamika. Negara ini pertama kali dipimpin oleh Presiden Habib...
BerandaHeadlineHeboh Azan dan Gonggongan Anjing, #Tangkapyakut Trending Topic

Heboh Azan dan Gonggongan Anjing, #Tangkapyakut Trending Topic

Jalurdua.com – Jakarta | Yaqut mengatakan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis antar umat beragama. Dia juga mengibaratkan gonggongan anjing yang mengganggu hidup bertetangga.

Netizen riuh usai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membandingkan suara sepiker Masjid dan Musala dengan gonggongan anjing. Tagar #Tangkapyakut pun trending di Twitter.

Ia tidak melarang rumah ibadah umat Islam menggunakan pengeras suara atau toa. Namun penggunaannya, kata Yaqut, harus diatur agar tidak mengganggu kehidupan umat beragama non muslim.

Meski Kemenag Sudah Klarifikasi
Atas komentar itu, ia jadi perbincangan hangat di Twitter. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com Kamis (24/2) siang, tagar #Tangkapyakut trending di jagat Twitter Indonesia.

Lewat situs Trends 24 tagar itu sudah menyeruak sejak 6 jam yang lalu. Hingga Kamis siang pukul 12.20 WIB, sebanyak 18 ribu cuitan meramaikan tagar tersebut.

Berikut keriuhan komentar warganet terkait yang membanjiri jagat Twitter. Akun @EtekewerScouser mengatakan hal itu sangat tidak pantas diucapkan oleh Menteri Agama di negara yang mayoritas muslim.

“Sangat tidak pantas ucapan itu keluar dari seorang Menteri agama di negara yang mayoritas Muslim. #TangkapYaqut

TangkapYaqut,” ujarnya lewat Twitter, Kamis (24/2), melansir CNN Indonesia.

Sangat tidak pantas Ucapan itu keluar dari seorang Menteri agama di Negara yg mayoritas Muslim#TangkapYaqut#TangkapYaqut
pic.twitter.com/0H2PYHKx4y

— 🔥 Ⓔⓣⓔⓚⓔⓦⓔⓡ Ⓢⓒⓞⓤⓢⓔⓡ 🔥 (@EtekewerScouser) February 23, 2022

Warganet lain mendukung untuk Yaqut ditangkap. Namun ia pesimis Yaqut akan diproses lebih lanjut.

Saya juga dukung #TangkapYaqut
Tapi agak pesimis sih, ini akan diproses…hmmm

— Siapalah Aku (@him_him87) February 24, 2022

Akun @Catatan_ali7 menilai perkataan Yaqut masuk unsur penodaan agama Islam, dan tak sepantasnya panggilan sholat disamakan dengan hewan lain.

“Apa yang diucapkan Yaqut menganalogikan suara adzan sama dengan suara anjing itu sudah masuk unsur penodaan agama Islam.
Suara adzan itu panggilan shalat ada juga menyebut nama Allah SWT, di dalam nya disamakan dengan anjing. #TangkapYaqut,” ujarnya.

Apa yang diucapkan YAQUT menganalogikan SUARA ADZAN Sama dengan SUARA ANJING itu sudah masuk unsur PENODAAN TERHADAP AGAMA ISLAM

Suara ADZAN itu panggilan Shalat Ada juga menyebut nama ALLAH SWT didalam nya

Disamakan dengan ANJING#TangkapYaqut

— CatatanAli7™️ (@Catatan_ali7) February 23, 2022

Lebih lanjut netizen lain mengaku sakit hati sebagai umat muslim mendengar perkataan Yaqut. akun @Tengku_Adam2 pun setuju Yaqut untuk ditangkap atas perkataanya.

Saya setuju dgn tagar #TangkapYaqut
Perkataan menag yaqut yg mencontohkan suar toa mesjid dgn suara gonggongan ajing telah menyakiti hati saya sebai muslim… https://t.co/Ud3JsxldIS

— Tengku Adam (@Tengku_Adam2) February 23, 2022

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar telah menegaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing.

Ia menegaskan kabar Yaqut membandingkan dua yang berbeda tersebut sangat tidak tepat.

“Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara Anjing, tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” kata Thobib dalam keterangan resminya, Kamis (24/3).

Malo je žena danas konfigurirano za dizajniranje smještaja u Uniji. Malo je predstavnika slabog spola u stanju vidjeti u čovjeku koji još nije postigao ništa, um, snalažljivost, odgovornosti i druge pozitivne osobne osobine. Previše je teško i zahtijeva prisutnost analitičkih vještina, cialis cijena principa i drugih stvari.