Jumat, Oktober 4, 2024
spot_img
BerandaEdukasiKabar Baik untuk Warga Bulukumba, Potensi Pengambangan Ternak Sapi Potong kan Dihadirkan...

Kabar Baik untuk Warga Bulukumba, Potensi Pengambangan Ternak Sapi Potong kan Dihadirkan JADIMI

JalurDua.Com, Bulukumba.–Sejumlah warga di Kecamatan Gantarang berkumpul saat Tomy Satria melakukan silaturahmi di Desa Benteng Gattareng, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

Dalam pertemuan tersebut, warga, yang mayoritas pria, terlibat dalam diskusi hangat dengan Tomy Satria, yang dikenal sering berdialog dengan masyarakat sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Bulukumba.

Beragam isu dibahas dalam pertemuan itu, hingga warga menyampaikan potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi potong di wilayah mereka.

H. Nurali, salah satu tokoh masyarakat Gattareng yang akrab disapa H. Ruro, menekankan bahwa pengembangan sapi potong sudah banyak membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Insya Allah, Pak Tomy. Kami berharap pengembangan sapi potong ini bisa diwujudkan ke depannya, karena ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat,” ungkap H. Ruro.

Harapan besar disematkan pada Tomy Satria Yulianto agar bisa mengemban amanah masyarakat Bulukumba bersama Jamaluddin M Syamsir. Mereka berharap cita-cita pengembangan ternak sapi dapat terwujud.

Menanggapi hal tersebut, Tomy Satria, yang kerap disapa TSY, memiliki gagasan cemerlang mengenai pengembangan ternak sapi potong di Bulukumba.

Ia memaparkan potensi besar budidaya sapi ternak di Sulawesi Selatan, khususnya di Bulukumba, di mana setiap tahunnya sedikitnya 500 ekor sapi dijadikan hewan kurban.

“Belum lagi sapi yang dikirim ke luar daerah Sulsel. Potensi ini memang sangat menjanjikan,” ujar TSY.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi saat ini sedang mendorong Program Inseminasi Buatan (IB), yang bertujuan meningkatkan produksi sapi di Bulukumba, sehingga para petani dan peternak bisa semakin sejahtera.

Lebih lanjut, TSY menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima provinsi yang menjadi lokasi penanganan gangguan reproduksi sapi betina. Selain itu, juga dijalankan Program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS SIWAB), program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Ke depannya, Tomy Satria menekankan pentingnya menggencarkan program bantuan sapi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan petani dan peternak.

“Doakan kami agar cita-cita ini bisa terwujud. Mengapa tidak, kita canangkan program bantuan sapi berbasis rumah tangga. Tentunya ini sangat bermanfaat untuk masyarakat,” jelas TSY.

Ide tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir dalam diskusi tersebut. Mereka berharap program ini dapat berjalan dengan lancar di masa mendatang.

“Insya Allah, Pak. Kami akan bersatu untuk mendukung Pak JMS dan Pak Tomy, supaya program ini bisa terlaksana dengan baik. Ini kabar baik untuk warga Bulukumba,” tutupnya. (*)

unohttp://jalurdua.com
Jurnalis JalurDua.Com
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments