JalurDua.Com, Bulukumba – Saat kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kabupaten Bulukumba, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membahas potensi dan rencana pembangunan Bendungan Kahayya serta industri refinery.
Andi Utta, panggilan akrab Bupati Bulukumba, mengungkapkan hal ini saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Senin, 8 Juli 2024. Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan presentasi di Istana Presiden mengenai rencana tersebut.
“Berdasarkan pembicaraan tersebut, saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan di Istana mengenai bagaimana rencana pembangunan bendungan dan program investasi strategis industri refinery di Bulukumba bisa direalisasikan,” ujarnya.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dari pemerintah pusat sehingga pembangunan bendungan bisa dilaksanakan lebih cepat. Menurutnya, proyek semacam ini merupakan pekerjaan jangka panjang yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
“Anda bekerja untuk masa depan anak-anak kita di Bulukumba. Ketika bendungan selesai, ini akan berdampak positif pada pengembangan potensi yang dimiliki oleh Bulukumba,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4-5 Juli 2024, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan tiga menteri: Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selama kunjungannya, mereka menginap di Wisata Tanjung Bira dan mengunjungi Pasar Cekkeng serta RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja.
Bupati Andi Utta mengucapkan terima kasih atas lancarnya kunjungan Presiden, serta kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan meskipun waktunya singkat.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Presiden di Bulukumba. Dia terkesan dengan kunjungan di Pasar Cekkeng dan RSUD, ungkapnya.
Rencana pembangunan Bendungan Kahayya juga sudah disampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut serta dalam rombongan Presiden.(*)
