(Bagian Kedua)
Oleh: MJ Siregar
Kami bertiga yang pulang dari Bone lewat Sinjai seolah terasa hilang semua lelah ketika menjelajahi berbagai rasa dan nuansa di kedai kopi ini.
Salah seorang kawan kami yang setahu saya penggemar kopi espresso rupanya tertarik dengan Kopi Literavenesia.
“Wuih, mantap nih. Nggak diproses melalui mesin espresso tapi rasanya nendang banget,” katanya.
Sedangkan kawan saya yang bukan pecinta kopi memilih minuman dingin “Litera Ice Blend” rasa avocado. Kami telusuri, ternyata varian yang disebut LIB ini merupakan kreasi “ciptaan” istri sang barista. “Keren, ada sensasi jeli-jelinya gitu,” komentar kawan saya.
Benar-benar klop. Alfian dan istrinya adalah sepasang barista hebat. Bukan hanya mengadopsi resep-resep yang sudah pakem dan paten di kalangan masyarakat namun juga mampu melakukan inovasi membuat minuman dengan varian baru dengan brand sendiri. Saya yakin “Litera Ice Blend” ini benar-benar orisinil dan tidak ada di tempat lain.