Jalurdua.com, Bulukumba- Laga sepakbola mini Radar Selatan 2020 berlangsung sengit saat Tim PSP Paranyelling melawan Panti Pijat FC di Lapangan Bicari, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Rabu (11/3/2020).
Turnamen sepakbola mini yang hanya memainkan 7 orang pemain itu, berlangsung dengan jual beli serangan. Kendati, PSP Paranyelling lebih mendominasi jalannya pertandingan, pada 2 kali 15 menit.
Skuad Panti Pijat FC yang mengusung pemain dari jurnalis dan aktivis di Bulukumba tersebut, dibabak pertama begitu tangguh mengahalau serangan. Terbukti, penjaga gawangnya, berjibaku menahan bola.
Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta. Dibabak kedua, Panti Pijat mencoba merotasi pemainnya. Manager, Firki Arisandi menurunkan Suandi Bali mengisi kegamangan lini serang. Di menit ke 23, gol nyaris tercipta dari kaki aktivis itu. Sayang masih berkelumat di mulut gawang lawannya.
Ancy Siregar, gelandang serang Panti Pijat juga mencoba peruntukan di menit ke 25. Sayang sepakan kerasnya masih ditangkap sempurnah oleh penjaga gawang PSP Paranyelling.
Tragedi gol tercipta dimenit-menit akhir. Serangan PSP Paranyelling membuahkan hasil setelah pertahanan Panti Pijat terkeco. Sepakan keras lawannya berhasil bersarang ke gawang yang dijaga oleh pemuda berpirang di kubu Panti Pijat FC. Satu gol tercipta hingga ditiupnya peluit babak kedua usai.
Atas raihan ini, Manager Panti Pijat mengaku telah menampilkan yang terbaik di timnya. Memang Tidak ada persiapan khusus seperti latihan intens, kecuali pembuatan kostum tim. Keikut sertaan klub bola yang baru terbentuk itu wujud dukungan terhadap kegiatan Radar Selatan.
“Terpenting kami ingin menjadikan olahraga sebagai budaya hidup sehat, pada prinsipnya untuk bugar dan bahagia,” katanya.
Namu usaha anak asuhannya patut diberi apresiasi. Pasalnya permainannya sangat luar biasa. “Tim lawan hanya beruntung saja. Kami padahal sedang tidak bermain dengan performa apik. Beberapa pemain kelelahan karena banyak menulis berita,” Bebernya.
Dipertandingan selanjutnya, Fikri optimis bakal membawa poin pulang. Pasalnya, lawannya adalah klub Radar Selatan, yang notabene satu tingkat di bawahnya. (Uno)
