Jalurdua.com, Sinjai- Pencegahan virus Corona oleh pemerintah Sinjai, dengan beragam cara. Dari pendirian posko pennganan, hingga ke penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas umum dan tempat ibadah.
Hal serupa dilakukan oleh pengelola Masjid Babussalam, Dusun Lita-litae, Desa Gareccing, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dengan inisiatif mereka, lalu menyemprotkan cairan disinfektan ke ruangan dan karpet masjid setempat, Sabtu (21/3/2020).
Penyemprotan disinfektan tersebut sebagai upaya pencegahan virus Covid-19 ke warga jamaah Masjid Babussalam.
” Salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) ke jamaah,” kata Imam Masjid Babussalam Muh Adil.
Apalagi masjid tersebut salah satu masjid di Gareccing yang melakukan berbagai syiar Islam seperti kegiatan majelis taklim setiap bulannya.
Adil berharap agar semua jemaah warga di Honto Gareccing juga tetap menjaga kebersihan. Dan jika ada warga yang sakit maka perlu segera ke fasilitas kesehatan di Sinjai Selatan atau Sinjai.
Di Kabupaten Sinjai sendiri berdasarkan data dari Posko Gugus Covid-19 terdapat 24 Orang Dalam Pemantauan (OPD).
Karena itu Dinas Kesehatan Sinjai mengharapkan setiap masyarakat harus hidup bersih dan melaporkan jika ada warga yang sedang menemui ciri-ciri penyakit Covid-19 agar bisa diselamatkan dan tidak menyebarkan virus tersebut.
Sementara satu orang pasien asal Kabupaten Bone yang dirujuk ke RSUD Sinjai semula diduga terjangkit Covid-19. Namun setelah diteliti oleh medis oknum warga tersebut hanya mengalami bronkitis, jelas Juru Bicara Covid-19 Pemkab Sinjai Andi Suryanto Asapa. (Uno).