Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

BEI Dukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal Dari Segala Lini

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan mendukung penuh setiap upaya penguatan ekosistem pasar modal di segala lini. Seperti halnya yang dilakukan...

Tentang POSFIN

Tentang Finnet Indonesia

BerandaHeadlinePemerintah Pusat Bantu 1,3 Juta Bansos DKI Tahap Dua

Pemerintah Pusat Bantu 1,3 Juta Bansos DKI Tahap Dua

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan pemerintah pusat bakal membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako pada tahap kedua. Penerima bansos DKI bertambah menjadi 2.153.196 kepala keluarga (KK).  

“Alhamdulillah pemerintah pusat akan memberikan bantuan sebesar 1,3 juta KK,” ujar Riza saat dihubungi, Rabu, 13 Mei 2020.

Sementara itu, sebanyak 853.196 KK bakal ditangani Pemprov DKI. Ia memastikan Pemprov DKI telah menganggarkan Rp5,3 triliun untuk penanganan covid-19 (korona).

Dia menuturkan anggaran dibagi dalam tiga aspek, yakni penanganan covid-19 termasuk pencegahan, jaring pengaman sosial, seperti bansos dan pemulihan ekonomi.

“Jadi sesungguhnya kita juga sudah menyiapkan dana yang cukup untuk memberikan bantuan,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani (Ani) menyebut Pemprov DKI tak lagi memiliki anggaran untuk menyalurkan bansos kepada 1,1 juta warga DKI Jakarta. Pemberian bansos akan diserahkan ke pemerintah pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Ani. Dia menegaskan Pemprov DKI memiliki anggaran untuk penanganan covid-19, termasuk bansos.

“Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp5,032 triliun dalam rangka penanganan covid-19,” ujar Anies di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2020.