Bulukumba – Lagu yang pernah hits belasan tahun silam, “Jaga Slalu Hatimu” milik band Seventeen dinyanyikan secara apik oleh Tomy Satria Yulianto. Lagu itu menghipnotis para peserta dalam momen pengukuhan Perempuan Kacamatayya atau Permata, Rabu (24/6/2020).
Permata adalah barisan perempuan relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau.
Sejak awal berdirinya, Permata dikordinatori oleh Andi Banri Alang di skala Kabupaten, politisi perempuan Bulukumba yang sudah cukup lama malang melintang di dunia politik. Juga telah menduduki jabatan legislator Bululumba periode lalu.
Untuk wilayah Kecamatan Bulukumpa, Permata dikoordinatori oleh Hajjah Nuraeni, seorang perempuan ulet dan ramah asal Kelurahan Tanete. Ia dikukuhkan bersama ratusan relawan yang datang dari 17 desa dan kelurahan di Bulukumpa. Mereka terdiri dari emak-emak yang bergerilya memenangkan Pasangan Kacamatayya pada Pilkada 9 desember nanti.
Tomy Satria, mengungkapkan, Permata nantinya akan menjadi relawan yang berjuang secara ikhlas. “Perjuangannya dimulai sejak dikukuhkannya sebagai para barisan perempuan Bulukumba yang mengabdi pada kebenaran.” Kata Tomy.
“Kita berada pada garis perjuangan. Kita bersama berjuang untuk kemenangan nantinya. Semua masyarakat Bulukumba terbuka bergabung bersama kami di sini. Dan kami pun mengajak dengan penuh keikhlasan. Tak ada paksaan. Kacamatayya tidak pernah ingin memaksa, kepada siapa nantinya akan menjatihkan dukungan. Yang kami lakukan, merangkul dan mengajaknya berada pada barisan kebaikan. Menjadikannya sebagai sahabat,” Ujar Tomy Satria.
Tomy Satria, kepada Permata Bulukumpa menaruh banyak harapan. Katanya, dirinya dan Andi Makkasau hadir bukan untuk mencari Tim Sukses, namun lebih dari itu sebagai sahabat seperjuangan, yang meski pesta Pilkada telah usai, namun silaturahmi dan perjuangan untuk Bulukumba kedepannya.
Sebagai calon wakilnya, Andi Makkasau memiliki pandangan yang lebih mengapa ingin mendampingi Tomy Satria. Katanya, Tomy adalah sosok pemimpin “Sombere”. Tipikal pemimpin tanpa sekat di masyarakat.
“Kita ketahui bersama, beliau ini memang ramah. Pemimpin yang selalu hadir di masyarakatnya, bukan hanya saat musim hujan, tapi jiga musim kemarau. Artinya, beliau selalu menemani kita,” Kata Pria yang telah abdikan diri 30 tahun di Bulukumba itu.
Tak ayal, Andi Makkasau menjatuhkan pilihan karena hingga saat ini, Tomy Satria adalah pemimpin yang telah diterima di hati masyarakat.(*)
Liputan: Uno
Editor : Alfian Nawawi