Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Kabar Baik untuk Warga Bulukumba, Potensi Pengambangan Ternak Sapi Potong kan Dihadirkan JADIMI

JalurDua.Com, Bulukumba.--Sejumlah warga di Kecamatan Gantarang berkumpul saat Tomy Satria melakukan silaturahmi di Desa Benteng Gattareng, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Dalam pertemuan tersebut, warga, yang mayoritas...
BerandaNewsPolitikPunya Surat Tugas Hanura, Hilmiaty Asip Mulai Dekati Figur Lain

Punya Surat Tugas Hanura, Hilmiaty Asip Mulai Dekati Figur Lain

Jalurdua.com, Bulukumba- Tekad kuat politisi lerempuan Bulukumba, Hilmiaty Asip, maju pada Pilkada 2020, tak boleh dipamdang remeh. Sejauh ini, ia masih satu-satunya bakal calon bupati Bulukumba dari kaum hawa telah mendapat restu partainya, Hanura.

Surat tugas DPP Partai Hanura, salah satu bukti, mantan legislatir Bulukumba itu menentukan keseriusannya. Tak tanggung, ia kian masif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon.

Legislatkr perempuan Hanura periode lalu itu, bahkan mengaku optimistis mampu mencukupkan kuota “kursi” untuk memuluskan langkahnya di Pilkada 2020. 

Perempuan yang akrab disapa Hilmi ini mengaku, komunikasi politik yang dibangun masih bersifat dinamis. Beberapa figur yang digadang-gadang akan maju, seperti Andi Muchtar, Muh. Ramli Lantara (MRL), Letkol Imran Manroso, Jamaluddin Syamsir, dan lainnya, sementara dijajaki. 

“Hampir semua bakal calon saya buka ruang komunikasi sebagai bentuk pembelajaran pada masyarakat bahwa politik harus dibangun sebaik mungkin melalui komunikasi-komunikasi dan silaturahim. Bekompetisi dengan cara sehat dan elegan dengan tidak saling menciderai, tapi saling mensupport agar nanti para calon pemilh dipertontonkan dengan kontestasi yang bermartabat dan elegan,” tambahnya.

Wakil Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel ini mengakui, beberapa bulan terakhir terjadi perubahan iklim dan dinamika politik di Bulukumba. Kondisi ini tentu akan berpengaruh pada langkah dan keputusan politik yang akan diambil menjelang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.

“Semuanya masih dinamis. Saya juga tidak mau muluk-muluk, saya orangnya realistis dan terbuka. Bukan persoalan siapa 01 (bupati) atau 02 (wakil bupati), tapi lebih kepada kesamaan visi dan misi bagaimana membangun Bulukumba ke depan yang lebih baik,” ucapnya.

“Semuanya masih bisa berubah. Semuanya juga bisa saling klaim, siapa kemungkinan akan berpasangan dengan siapa. Dan yang terpenting siapa mengendarai partai apa,” tambahnya.

Sejauh ini, kata Hilmi, sudah ada beberapa nama yang menjadi opsi untuk menjadi pasangannya. Namun lagi-lagi, ia tak ingin gegabah mengambil langkah politik tanpa mempertimbangkan dinamika dan trend popularitas serta elektabilitas figur di masyarakat, termasuk dirinya.

“Sekali lagi ini masih dinamis, semua kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Namun yang pasti saya tetap optimistis bisa menyelesaikan tugas yang diberikan partai kepada saya, karena ini amanah,” kuncinya. (Uno)