Bulukumba, JalurDua.Com – Pupuk langka di mana-mana. Tidak terkecuali di berbagai wilayah di Kabupaten Bulukumba. Para petani menjerit. Keresahan mereka semestinya adalah juga keresahan semua pihak.
Sekelompok demonstran yang menamakan diri Aliansi Pemuda Peduli Petani meggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba, Senin (6/7/2020), sekira pukul 11.30 Wita.

Salah seorang aktivis senior, Musafir, kebetulan melintas di sekitar lokasi demo. Musafir membantu memperbaiki wireless milik para demonstran yang lagi ngadat. Setelah alat pengeras suara bisa kembali berfungsi, Korlap aksi mendaulat Musafir untuk berorasi.
Musafir dalam orasinya meminta pemerintah dan legislatif mencari solusi konkrit atas kelangkaan pupuk.
“Kelangkaan pupuk bisa berakibat petani gagal panen dan menambah kemiskinan.” Tegas Musafir dengan suara menggelegar.
Aksi unjuk rasa dari sekitar 25 pemuda itu berlangsung tertib dan aman. Sekitar satu jam mereka berada di bawah guyuran terik siang. Matahari tepat menyengat ubun-ubun kepala ketika para demonstran membubarkan diri.(*)
Editor: Alfian Nawawi