JalurDua.Com, Yogyakarta – Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral-UGM) mendorong masyarakat Yogyakarta untuk beralih menggunakan moda transportasi yang lebih rendah emisi gas buang, karena saat ini Jogja sedang dihadapkan dengan persoalan polusi udara.
Peneliti senior dari Pustral-UGM, Arif Wismadi mengatakan, pada sepekan terakhir kualitas udara di Jogja tercatat dalam kondisi bervariasi dengan rata-rata kondisi sedang (moderate), sehingga masyarakat disarankan untuk menggunakan masker guna menghindari paparan polusi.
Saat ini, berbagai elemen masyarakat Jogja berkolaborasi meluncurkan kampanye Jogja Lebih Bike yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga dan pemangku kepentingan tentang masalah polusi udara, serta mendorong perubahan kebijakan hingga perilaku masyarakat dalam memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
“Seiring dengan pertumbuhan laju motorisasi yang pesat, sumber bergerak atau transportasi darat terbukti menyumbang lebih dari 60 persen dari total emisi di Jogja. Terdapat tiga opsi kebijakan untuk mengatasi permasalah ini, yaitu mengurangi jumlah atau jarak perjalanan, inovasi teknologi dan efisien, serta perpindahan ke moda transportasi yang ramah lingkungan,” ujar Arif di Yogyakarta, Kamis (18/2).
Dia menyebutkan, Jogja Lebih Bike merupakan inisiatif untuk mendorong masyarakat melakukan perubahan pilihan moda transportasi yang minim emisi. Sejauh ini Pustral UGM sedang melaksanakan studi kelayakan bersepeda (Bikeability Study).