Jalurdua.com, Bulukumba- Jumat (20/3/2020) besok, dipastikan masjid di kota Bulukumba akan dipadati jemaah salat Jumat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang telah merebak, Pemerintah Daerah Bulukumba telah mengeluarkan imbauan untuk tidak keluar rumah dan melakukan aktivitas yang dihadiri banyak orang.
Olehnya, agar salat jumat di Bulukumba tetap berjalan khusyu, pemerintah daerah melakukan upaya lain. Tidak melarang warganya ke masjid namun mempersiapkan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah masjid yang berada di tengah kota Bulukumba.
Pemerintah daerah, melalui Public Safety Center (PSC) 119, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Bulukumba, melakukan hal tersebut.
Ketua Basnaz Bulukumba, Yusuf Sandi mengaku, sebanyak 100 liter disinfektan tekah dipersiapkan. Dan akan dilakukan ke sedikitnya 40 masjid di Bulukumba.
“Kami lakukan penyemprotan untuk digunakan salat Jumat besok ke sekitar 40 masjid yang terdapat di sekitar Bulukumba kota,” Katanya.
Untuk penyemprotannya, Yusuf mengaku ikut bersama Pemkab Bulukumba dan kerja sama dengan Panrita Rescue Bulukumba. “Kami kumpul di posko penanganan Covid-19 di Markas PSC. Disana kami atur masjid mana yang pertama kali,”Ujarnya.
Selain penyemprotan, Pemkab dan Basnaz jiga akan membagikan cairan Sanitizer ke masyarakat secata gratis. Hanya saja, diwaktu berikutnya karena masih dalam tahap pengadaan.
“Kami sudah pesan 500 pcs. Jumlah ini akan kita tambah jika barangnya tersedia lebih banyak. Dan untuk pembagian sanitizer kami akan fokus ke warga rentan, seperti tukang becak, petugas kebersihan, dan semacamnya, yang bersentuhan langsung dengan layanan publik.
Pembagian Sanitizer katanya, akan melibatkan mahasiswa UIN Makassar yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Gantarang, Kota Bulukumba. (Uno)