Sekretaris DPD Gerindra Sulsel tersebut menegaskan, meski tidak diusulkan oleh DPC, akan tetapi DPD Gerindra Sulsel sedapat mungkin mengakomodir bakal calon. Bukan hanya di Bulukumba, tapi hal yang sama juga terjadi di daerah lainnya.
“Kami di DPD sedapat mungkin mengakomodir para calon yang tidak sempat mendaftar dan ikut proses di DPC, dan itu bukan saja di Bulukumba tapi di beberapa daerah juga sama,” kata Wawan, sapaan akrab Darmawangsyah Muin, seperti dilansir dari gosulsel.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mecontohkan, salah satu calon yang ada dj Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara mengalami kejadian yang sama dengan Tomy Satria di Bulukumba.
“Contoh Lutim dan Lutra. Sehingga para calon pemimpin di kabupaten kota mendapatkan perlakuan yang sama di DPD Gerindra Sulsel,” katanya.
Kebijakan itu, lanjut Wawan adalah makna dilaksanakannya penjaringan dan fit and propertes di DPD Gerindra Sulsel. Dia mengatakan tindak lanjut DPC yang dianggap kurang langsung disepurnakan di DPD Partai Gerindra Sulsel.
“Itulah makna dari dilaksanakannya penjaringan dan fit di DPD atas tindak lanjut proses dari DPC, yang kurang kita sempurnakan sebelum kita bawa tiga besar ke DPP,” ungkap Wawan.