Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Bus Damri Hadir Menghubungkan Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan ASDP Bira

JalurDua.Com, Bulukumba - kabar gembira datang bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bira dan Kepulauan Selayar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan...
BerandaEdukasiTurnamen Free Fire di Kedai Kopi Litera, ini Misinya

Turnamen Free Fire di Kedai Kopi Litera, ini Misinya

JalurDua.Com, Bulukumba – Garena adalah sebuah nama besar di jagad platform hiburan digital. Garena mengembangkan dan mempublikasikan konten digital PC dan piranti bergerak daring di Asia Tenggara dan Taiwan. Perusahaan tersebut didirikan di Singapura pada 2009, oleh Ketua dan CEO Group, Forrest Li. Dalam waktu dekat ini beberapa komunitas di Bulukumba bekerjasama dengan Garena menggelar turnamen game Free Fire.

Berbagai terobosan kreatif banyak ditempuh oleh para penggiat literasi di tanah air untuk mendanai gerakannya. Salah satunya seperti yang dilakukan beberapa komunitas literasi di Bulukumba. Menggandeng komunitas gamer RedZone, komunitas literasi Dihyah PROject, rumah baca Pustaka RumPut, Kedai Kopi Litera, dan bekerjasama dengan Garena Indonesia, mereka menghelat Open Tournament Free Fire.

Ketua Panitia yang juga pengurus komunitas RedZone, Adnan mengatakan, kolaborasi beberapa komunitas ini memiliki misi yakni untuk mengumpulkan dana buat membeli buku-buku baru dan membiayai even literasi.

Perhelatan Open Tournament Litera Cofee ini digelar di Kedai Kopi Litera, Palampang, Kecamatan Rilau Ale, tanggal 21-23 Oktober 2020. Memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah. Beberapa media partner turut ambil bagian, yaitu media online Bulukumba.pikiran-rakyat.com, BulukumbaToday.Com, dan JalurDua.Com.

“Turnamen ini dimaksudkan untuk menggalang dana literasi. Beberapa jaringan kami Insya Allah terdampak secara positif. Dihyah PROject dan Pustaka RumPut bisa mendapatkan tambahan dana buat beli buku baru untuk digunakan ‘melapak baca gratis 24 jam’ di Kedai Kopi Litera,” kata Adnan, Ketua Panitia, Senin 12 Oktober 2020.

“Terdapat tiga jaringan yang bisa memanfaatkan even ini sebagai sumber pendanaan gerakan literasi, yakni Kedai Kopi Litera, Dihyah PROject, dan Pustaka RumPut,” urai Adnan.

Menurut Adnan, bagi Kedai Kopi Litera tentunya ada keuntungan finansial sebab kedai kopi yang identik dengan gerakan literasi itu selaku penyedia menu sekaligus fasilitator tempat.

“Bagi komunitas gamer even ini juga menjadi wadah silaturahim sambil main game. Yang terpenting juga adalah terdapat dampak positif bagi gerakan literasi,” pungkas Adnan.(*)