Padangsidimpuan, 9 Januari 2025 – Website resmi dan aplikasi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padangsidimpuan dilaporkan tidak dapat diakses oleh masyarakat sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan terganggunya akses informasi dan pelayanan sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang mengurus bantuan atau mencari informasi penting.
Dedi Saputra Zalukhu, salah seorang mahasiswa asal Kota Padangsidimpuan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap permasalahan ini. Ia menilai bahwa gangguan ini menunjukkan lemahnya sistem digital yang seharusnya menjadi andalan dalam pelayanan masyarakat.
“Sebagai mahasiswa, saya merasa prihatin. Website dan aplikasi Dinsos adalah sarana penting untuk masyarakat mengakses informasi dan layanan sosial. Jika tidak bisa diakses, bagaimana masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa mendapatkan informasi secara cepat dan efisien?” ujar Dedi.
Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya akses informasi yang terganggu, tetapi hal ini juga mencerminkan kesan bahwa Dinsos kurang serius dalam menangani pelayanan digital.
“Gangguan seperti ini terkesan diabaikan oleh pihak Dinsos. Masyarakat butuh kepastian dan pelayanan yang responsif, bukan hanya janji-janji tanpa solusi. Pemerintah harus segera bertindak untuk memperbaiki sistem ini,” tambahnya.
Beberapa warga yang mencoba mengakses layanan melaporkan bahwa mereka kesulitan mendapatkan informasi terkait program bantuan sosial, jadwal pengajuan bantuan, hingga pengaduan online. Kondisi ini membuat masyarakat merasa tidak terlayani dengan baik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan belum memberikan keterangan resmi terkait gangguan tersebut. Masyarakat berharap agar pemerintah kota segera menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan infrastruktur digital agar kejadian serupa tidak terulang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan teknologi yang andal dalam mendukung pelayanan publik. Transparansi, kecepatan, dan responsivitas pemerintah adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.