Jalurdua.com, Bulukumba – Kreatifitas dua anak muda ini layak dicontoh oleh kaum milenial. Keduanya bermukim di Dusun Bentenge, Desa Bontoharu, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Keduanya tetap bersemangat dan survive di tengah pandemi. Mereka mencoba peruntungan dalam bentuk ekonomi kreatif.
Nurfathana S. yang akrab disapa Fathana, adalah lulusan Akuntansi UIN Makassar. Adiknya, Fathur, mahasiswa semester akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unhas Makassar.
Proses produksi kerajinan tangan ini memadukan teknik manual dan digital. Pemesan tinggal mengirimkan foto. Kemudian digarap ke dalam bentuk sketsa.
“Banyak juga yang mengatakan bahwa ini sejenis silhuet. Bingkainya dari bahan kayu jati putih kelas dua.” kata Fathana, di kediamannya, Rabu (6/5/2020).
Harganya cukup terjangkau. Berkisar 75K hingga 90K atau sesuai ukuran dan permintaan pemesan. Untuk setiap pemesanan biasanya membutuhkan waktu pembuatan sekitar empat hari.
Proses produksi sepenuhnya ditangani oleh Fathur. Sedangkan Fathana menangani promosi dan penjualan. Usaha ekonomi kreatif ini di bawah naungan “Seiko Arthur”, nama usaha mereka.
Anda berminat? Untuk pemesanan bisa langsung ke akun Facebook Fath S atau instagram @fathana11.