JalurDua.Com, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian mengadakan penguatan kapasitas untuk kepala desa dan perangkat desa terkait Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa di seluruh kabupaten. Pelatihan ini bertujuan memastikan pemerintah desa mampu mengelola informasi dan dokumen sesuai regulasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Program Info Pakde, yang dicanangkan oleh Kepala Bidang Humas dan Layanan Informasi Dinas Kominfo dan Persandian Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menjadi bagian integral dari upaya tersebut. Ahmad menjelaskan bahwa pembentukan PPID di setiap desa sudah diinisiasi dengan Surat Edaran dari Bupati Bulukumba sebelum pelatihan dimulai.
Andi Ayatullah Ahmad menekankan bahwa pengelolaan informasi dan dokumentasi adalah langkah konkret untuk mencapai keterbukaan informasi di tingkat pemerintahan desa. “Desa-desa di Kabupaten Bulukumba didorong untuk membentuk PPID Desa sebagai upaya memaksimalkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di pemerintahan desa,” ujarnya.
Seiring peluncuran Info Pakde, Kepala Desa dan perangkat desa yang ikut serta dalam acara tersebut juga mendapatkan pelatihan intensif selama tiga hari di Makassar. Pelatihan melibatkan narasumber dari praktisi, Komisi Informasi Provinsi, dan PPSDM Kemendagri Regional Makassar.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, yang turut meluncurkan Info Pakde, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, informasi adalah kebutuhan esensial bagi pengembangan individu dan masyarakat desa.
Edy Manaf menekankan bahwa Kabupaten Bulukumba menjadi pelopor semangat keterbukaan informasi sejak tahun 2005, tiga tahun sebelum Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik disahkan. “Saya harap Info Pakde akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dan desa dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.
Wakil Bupati berharap bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan diteruskan dan ditingkatkan oleh pemerintah desa setelah pelatihan. Acara pelatihan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian HM Daud Kahal serta Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Andi Uke Indah Permatasari. (*)