JalurDua.Com, Bulukumba – Di bawah kepemimpinan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, Kabupaten Bulukumba tidak hanya berkembang, tetapi juga mengalami transformasi yang luar biasa, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur keolahragaan yang revolusioner.
Salah satu proyek yang sedang menjadi sorotan adalah transformasi Stadion Mini Bulukumba menjadi lebih dari sekadar tempat berolahraga biasa. Pembangunan lintasan lari atau jogging track di Stadion Mini Bulukumba telah membuka pintu bagi masyarakat Bulukumba yang ingin mengisi waktu sore mereka dengan olahraga yang menyehatkan.
Pembangunan lintasan lari Stadion Mini Bulukumba bukanlah sekadar pembangunan infrastruktur olahraga. Ini adalah simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat.
“Keberadaan lintasan lari ini memberikan ruang kepada warga untuk menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan kebugaran yang terpusat di Stadion Mini Bulukumba,” ungkap Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad, pada Selasa, 13 Februari 2023.
Lintasan lari Stadion Mini Bulukumba, yang selesai dibangun pada tahun 2023, bukanlah satu-satunya inovasi. Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga melakukan revitalisasi sarana olahraga tenis lapangan Tanete dan Lapangan Tenis Tanjung Bira pada tahun yang sama.
Masyarakat Bulukumba menyambut baik inisiatif pemerintah dalam membangun fasilitas olahraga yang memadai. Stadion Mini Bulukumba bukan hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga menjadi pusat aktivitas sosial di mana silaturahmi di antara pecinta kebugaran dibangun.
Sore hari telah menjadi momen yang dinantikan oleh para pengguna lintasan lari Stadion Mini Bulukumba. Terlihat antusiasme dan semangat dalam setiap langkah mereka, menciptakan energi positif yang terasa di seluruh area stadion.
Salah satu pengguna setia adalah Lehanza, perempuan muda asal Kecamatan Ujungbulu, yang menjadikan lintasan lari Stadion Mini sebagai tempat favoritnya untuk berolahraga setiap sore. “Sebelumnya kami rutin lari di Lapangan Pemuda. Tapi kan di sana banyak aktivitas lain dan banyak kendaraan. Kalau di sini (Stadion Mini Bulukumba), kita lebih fokus berolahraga apalagi memang fasilitasnya cukup memadai,” kata Leha.
Leha juga mengakui bahwa lintasan lari Stadion Mini telah menjadi tempat berkumpulnya komunitas lari di Kabupaten Bulukumba, menandai perkembangan positif dalam gaya hidup sehat.
Dengan transformasi Stadion Mini Bulukumba, Kabupaten Bulukumba tidak hanya menunjukkan komitmen pada pembangunan infrastruktur olahraga, tetapi juga mendukung gerakan hidup sehat di kalangan masyarakat.
Perlu diingat bahwa Stadion Mini Bulukumba juga menjadi pusat kegiatan budaya, seperti Festival Budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-64 pada tanggal 4 Februari yang lalu, yang diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri oleh grup musik ternama, Armada Band.(*)