Gambar: Agusto (Agt)
Jalurdua.com – Meski Jokowi dianggap gagal mengurus dalam negeri namun hal itu tak menyurutkan niatnya untuk pro aktif ikut mewujudkan perdamaian dunia. Walau gagal didalam negeri, siapa tahu sukses mencairkan suasana Soviet dan Ukraina.
Upaya Presiden RI Joko Widodo menemui kedua Uni Soviet dan Ukraina tak bisa dilihat sebelah mata. Sebab kunjungan ke negara yang sedang bertikai tersebut memiliki resiko yang sangat besar bagi keselamatan Presiden serta hubungan diplomatik.
Kunjungan itu dalam upaya menurunkan ketegangan pro-kontra negara-negara G20 yang rencananya akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada jelang akhir tahun 2022. Hal itu akibat beberapa negara menolak Uni Soviet hadir ke acara G20 akibat serangan “sepihak” ke Ukraina.