back to top
Minggu, Oktober 19, 2025

Tetiba Pak Bupati Bulukumba ‘bagi-bagi THR’

Tetiba Pak Bupati Bulukumba siap ‘bagi-bagi THR’.

Sontak saja, lebih tepatnya hanya sekejap, sebagian warganet dari masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan bergembira.

Kegembiraan yang tidak berlangsung lama. Soalnya ternyata itu postingan akun palsu Facebook yang mengatasnamakan dirinya Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf.

Postingan itu persis tembakan artileri Ukraina berkapasitas kecil yang langsung dihajar dengan rudal berkapasitas lebih besar milik Rusia.

Baru beberapa jam diposting, unggahan akun palsu itu langsung dihajar oleh pernyataan resmi Pemkab Bulukumba bahwa postingan itu palsu.

Pikir-pikir, sebenarnya, bagus juga kalau Pak Bupati Bulukumba memang benar-benar bagi-bagi THR. Meskipun hanya untuk 20 orang warga Bulukumba.

Lebaran, entah sejak kapan, selalu diakrabi ‘dengan paksa’ atau pun sukarela dengan THR.

Tunjangan Hari Raya memang suka bertangkupan dengan orang-orang yang mengenal lebaran sejak kecil.

Manusia Indonesia, siapapun dia, bahkan jika bukan Muslim, akan selalu bergembira dengan lebaran.

Kemungkinan terbesarnya adalah karena lebaran juga identik bertautan dengan THR. Kawan yang non muslim bisa ikut bergembira karena kawannya yang Muslim bisa mentraktir di restoran setelah terima THR.

Serupa halnya dengan Muslim yang bergembira saat angpauw bertebaran, tidak peduli di tangan mana angpauw itu mendarat.

Indonesia adalah THR. Ya, kita membudayakannya. Yang kerap kita nantikan.

Meskipun kita tidak berhak mendapatkannya, kadang kita terbiasa berkata kepada teman yang dapat THR, “THR-nya dong!”

Sementara itu jauh di dasar hati, kita tega menyembunyikan rasa iba kepada sang kawan yang THR-nya sangat jauh dari espektasi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya bulan ini.

THR-nya dong. Ucapan basa basi, bisa pula hanya candaan. Tapi candaan yang biasanya dibalas oleh kawan dengan perasaan tidak tegaan.

Maka jadilah THR yang sedianya untuk membeli baju koko buat anaknya di rumah tetiba beralih menjadi sepuluh mangkuk bakso misalnya di warung sana.***

Populer minggu ini

Siapa yang Lebih Tepat Disebut Keblinger, Prof Eggi atau Dedi Mulyadi?

Oleh: Agusto Sulistio — Pegiat Sosmed, mantan Kepala Aksi...

MEMBANGUN KEMANDIRIAN MRO NASIONAL: DARI WACANA MENUJU EKOSISTEM DIRGANTARA MANDIRI

Oleh Teuku Gandawan Xasir* Lalu lintas penerbangan Indonesia kini menunjukkan...

DPD PAN Paluta dan Fraksi PAN DPRD Gelar Jumat Berkah di Desa Sipiongot

Padang Lawas Utara, 17 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan...

“ISARAH Padang Lawas Utara Gelar Musda, Hariman Satia Siregar Resmi Terpilih Jadi Ketua”

Padang Lawas Utara, 16 Oktober 2025 — Musyawarah Daerah...

Topics

Siapa yang Lebih Tepat Disebut Keblinger, Prof Eggi atau Dedi Mulyadi?

Oleh: Agusto Sulistio — Pegiat Sosmed, mantan Kepala Aksi...

DPD PAN Paluta dan Fraksi PAN DPRD Gelar Jumat Berkah di Desa Sipiongot

Padang Lawas Utara, 17 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan...

“ISARAH Padang Lawas Utara Gelar Musda, Hariman Satia Siregar Resmi Terpilih Jadi Ketua”

Padang Lawas Utara, 16 Oktober 2025 — Musyawarah Daerah...

MEMBANGUN KEMANDIRIAN MRO NASIONAL: DARI WACANA MENUJU EKOSISTEM DIRGANTARA MANDIRI

Oleh Teuku Gandawan Xasir* Lalu lintas penerbangan Indonesia kini menunjukkan...

BNPT Gandeng PLN Labuan Dorong Ekonomi Desa Siapsiaga di Kecamatan Menes

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng PT PLN Indonesia...

Demo Buruh 30 September Sepi: Strategi Jumhur Lebih Efektif Dari Said Iqbal

Gerakan buruh Indonesia kembali mendapat sorotan setelah Konfederasi Serikat...

Pembangunan Jalan Provinsi Dihentikan, Tapi Pajak Rakyat Terus Berjalan

Masyarakat Sipiongot dan sekitarnya kembali dibuat kecewa setelah Dinas...

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img