Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Cahaya Qurban di Hati Mahendra

Di setiap sudut masjid dan halaman rumah, gema takbir berkumandang. Udara pagi Idul Adha terasa berbeda, penuh harapan dan keikhlasan. Sungguh hari yang dinanti-nanti...
BerandaHeadlineTeuku Gandawan Kritisi Pernyataan Hasto Terkait PDIP dan Soekarno

Teuku Gandawan Kritisi Pernyataan Hasto Terkait PDIP dan Soekarno

Jalurdua.com – Teuku Gandawan menanggapi ucapan Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan satu-satunya partai yang memiliki jiwa nasionalis-soekarnois.

Dalam postingan di akun Twitter miliknya @Gandawan, Selasa 12 Juli 2022. Ia menuliskan bahwa tidak masalah jika PDIP merupakan salah satunya partai nasionalis-soekarnois. Hal tersebut dikarenakan menurut dirinya rakyat tidak membutuhkan partai seperti PDIP.

Postingan akun Twitter Teuku Gandawan (Screenshot @Gandawan)
“Ga masalah jika PDIP satu-satunya Partai Nasionalis-Soekarnois, rakyat tidak butuh juga,” tulisnya.

“Yang rakyat butuhkan adalah partai yang fokus dengan Pembukaan UUD dan Isi UUD 1945. Rakyat Indonesia butuh perwujudan Demokrasi Pancasila. Tidak butuh mental Soekarno,” sambungnya.

Dilansir dari republika.co.id. Sebelumnya, Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP sempat menuturkan bahwa PDIP merupakan satu-satunya partai nasionalis-soekarnois.

Hasto menuturkan ucapan tersebut dalam acara pelantikan dihelat di Kantor DPD PDIP Jabar, Senin 11 Juli 2022.

“Sebagai satu-satunya partai Nasionalis-Soekarnois, kita gelorakan persatuan dengan rakyat dengan turun bersama rakyat, mencapai cita-cita menjadi bangsa berdaulat dan disegani di dunia,” ucap Hasto.

Selain itu, Ono Surono juga mengatakan pihaknya berkomitmen bahwa tiada hari tanpa program partai.

Ia juga mengatakan bahwa partai PDIP terus berupaya melakukan finalisasi program Ekspedisi Trisakti.

“Intinya adalah bagaimana agar gerakan partai menyentuh rumah-rumah dan keluarga. Dengan itu, walaupun kita dihantam oleh gerakan intoleran, tak perlu khawatir karena kita benar-benar menyentuh keluarga dan orang perorang,” tutur Ono.

Tidak hanya itu saja, pendapat lain juga dilontarkan oleh Maruarar Sirait selaku Ketua Umum TMP. Ia mengatakan bahwa PDIP menjadi rekor pemilu sejak reformasi tahun 1998.

“Ini adalah rekor pemilu sejak Reformasi 1998, menjadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024. TMP sudah banyak melahirkan kader-kader yang kini menjadi pengurus partai dan duduk sebagai wakil rakyat. Kami komitmen mendorong kaderisasi dan pelatihan agar terus diperkuat,” ujarnya.

(Agt/sumber: newsonlineindotv)