Jalurdua.com mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Indonesia 9 Februari 2024

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Bus Damri Hadir Menghubungkan Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan ASDP Bira

JalurDua.Com, Bulukumba - kabar gembira datang bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bira dan Kepulauan Selayar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan...
BerandaHeadlineKapal Wisata Terbalik Tiga Orang Meninggal,Ini Datanya

Kapal Wisata Terbalik Tiga Orang Meninggal,Ini Datanya

JalurDua.Com, Jakarta – Insiden tempat wisata Bendungan Cikoncang, di Kabupaten Pandeglang, Banten,Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 13.12 wib. Jenazah terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.10 wib , Ahad 25 Oktober 2020.

Tiga orang meninggal saat kapal wisata yang dinaiki 28 orang terbalik, 25 penumpang lainnya berhasil selamat.

Perahu diduga menabrak sesuatu di tengah danau, kemudian perahu terbalik,” kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melalui pesan elektronik, dikutip dari laman wartaekonomi, Ahad 25 Oktober 2020.

Lokasi bendungan yang dijadikan objek wisata berada di perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Para wisatawan itu masuk melalui Kabupaten Pandeglang, sedangkan lokasi tenggelamnya kapal, masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.

Berdasarkan informasi sementara, para korban merupakan tetangga di kampungnya. Sedangkan ketersediaan jaket pelampung tidak mencukupi untuk seluruh penumpang.

Saat kejadian hingga proses evakuasi selesai, cuaca sedang hujan lebat dan berkabut.”Situasi cuaca hujan lebat dan berkabut. Lokasi perbatasan antara Lebak dengan Pandeglang,” terangnya.

Berikut daftar tiga nama korban wisatawan yang meninggal dunia, akibat perahu terbalik di Bendungan Cikoncang:

  1. Ruhi Binti Enok (20), warga Kampung Babakan Bandung, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.
  2. Fatma Bin Wawwi (12), warga Kampung Babakan Bandung, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Paneglang.
  3. Nufa Bin Wawwi (9), warga Kampung Babakan Bandung, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.(*)