Jalurdua.com – Jakarta | Sengketa lahan warga Sentul dengan pihak pengelola Sentul City kian memanas. Hal ini terlihat banyak simpati dan gerakan berbagai pihak untuk membela hak-hak rakyat terkait sengketa lahan, salah satunya yang dilakukan oleh Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) yang dipimpin oleh Iwan Sumule dan Mudjib Hermani (Sekjend) dalam konferensi pers, Rabu, 15/9/2021 di Sekretariat Prodem, kawasan Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dalam gelaran Prescon itu, ProDem sebut bahwa pihaknya siap melawan pihak Sentul City atas upayanya menggusur warga sebelum ada keputusan resmi Pengadilan.
“Persoalan lahan di wilayah Sentul bukan yang pertama kali, hal serupa sudah pernah terjadi di era tahun 80-an, saat itu kami lakukan advokasi pembelaan kepada rakyat dengan segala resikonya,” tegas Ekadibrata, senior ProDem era 80-an.
Hal senada pun disampaikan oleh ketua ProDem Iwan Sumule, bahwa pihaknya siap hadapi Sentul City demi tegaknya kebenaran dan keadilan, dan pembelaan ini tidak hanya kepada beberap pihak saja, namun kepada seluruh hak warga Sentul secara luas, dan Tim Hukum ProDem sudah lakukan berbagai langkah dibarengi dengan langkah politik berbagai komponen Prodem guna tegaknya kebenaran,” terang Iwan.
Selanjutnya dari informasi berbagai sumber bahwa Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) berencana menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait dugaan penyerobotan tanah rakyat di desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor oleh PT Sentul City.