Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan untuk mendukung program Desa Siapsiaga dalam rangka mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
“Kami membutuhkan dukungan PLN Labuan untuk menyukseskan program Desa Siapsiaga melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Menes,” ujar Kepala BNPT Eddy Hartono, S.I.K., M.H., saat melakukan pertemuan dan visitasi ke UBP Banten 2 Labuan, Selasa (7/10/2025).
Eddy menjelaskan, program pemberdayaan ini akan berfokus pada pemanfaatan limbah batu bara, yakni fly ash dan bottom ash (FABA). Limbah tersebut akan diolah oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi produk konstruksi bernilai jual seperti paving block dan batako.
“Produk seperti ini sangat dibutuhkan desa, karena pembangunan jalan dilakukan hampir setiap tahun. Selain menjawab kebutuhan infrastruktur, langkah ini juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui proses pengolahan dan produksi,” terangnya.
Kepala BNPT meyakini bahwa kolaborasi dengan PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan akan memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat desa dan menjadi contoh sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat.
Menanggapi ajakan kolaborasi tersebut, Executive Vice President Human Capital Strategy PT PLN (Persero), Ridho Hutomo, menyatakan optimisme penuh terhadap kerja sama ini.
“Kehadiran BNPT memompa semangat kami. Kami optimis PLN Labuan mampu berkolaborasi untuk memberdayakan masyarakat,” tegas Ridho.
Ridho menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam memperkuat ketahanan nasional terhadap ideologi kekerasan serta menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman masyarakat.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat, Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief, yang menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam menjaga dan merawat kebinekaan bangsa.
“Ribuan suku tersebar di 17 ribu pulau, dengan beragam agama dan adat, namun kita bisa bersatu. Tugas kita bersama adalah menjaga dan merawat kebinekaan itu,” ujarnya.
Sebagai informasi, PLN Labuan sebelumnya telah memberdayakan 30 mitra deradikalisasi di wilayah Banten melalui berbagai sektor, termasuk pertanian. Program ini mendapat dukungan lintas kementerian dan lembaga, di antaranya BNPT, Perhutani, dan Densus 88.
Diharapkan keberhasilan ini dapat menjadi model yang direplikasi oleh desa-desa lain dalam program Desa Siapsiaga, sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. (Agt)
